| Filename | Waspada di dalam jejaring sosial .... |
| Permission | rw-r--r-- |
| Author | topeng |
| Date and Time | 23.43 |
| Label | cara mencegah hacker| hacker| topeng hitam |
| Action |
Indonesia serta beberapa negara Asia lainnya merupakan bagian dari pertumbuhan Facebook (FB). Di seluruh dunia bahkan tingkat pengguna Facebook di Asia menunjukan perkembangan yang luar biasa. Hampir setengah penduduk AS menggunakan Facebook dan menjadikan Facebook sebagai media jejaring social yang paling banyak digemari namun perkembangan pengguna Facebook di Asia meningkat tajam setiap hari.
Perlu diketahui bersama, menurut statistik Facbook, Asia adalah wilayah pertumbuhan Facebook tercepat, di mana 112 juta pengguna dari 580 juta pengguna di seluruh dunia berasal dari Asia dan traffic ini terus meningkat.
Dalam 24 bulan terakhir, perkembangan Facebook tumbuh dua digit dari setiap bulannya, seperti di pertumbuhan pengguna Facebook Malaysia meningkat 1.000 persen, Thailand 4.000 persen dan Taiwan 7.500 persen.
Facebook menjadi salah satu media yang menggoda banyak orang untuk bergabung dalam situs mereka. Baik dari kalangan bawah, menengah , atas tak ketinggalan dari kalangan selebritis sekali pun hanya untuk sekedar ingin berteman, bermain, berbisnis, atau bahkan spammer dan hacker perusak (black hacker) yang mencoba membuat perusakan dalam sistem Facebook.
Namun perlu diwaspadi, ternyata banyak sekali metode hacking yang dipakai untuk menjebak para pengguna (user) Facebook. Hal ini berdampak pada pengambil alihan akun Facebook menjadi milik sang penjebak (hacker) yang bisa berdampak buruk dan bahkan terjadi pencemaran nama baik sang pemilik akun asli.
Untuk mengatasi masalah Facebook yang di hack, tim Facebook telah memberikan section khusus penanganan akun Facebook yang di hack. Di sini pengguna (user) yang telah di hack dapat mengirimkan pesan ke Facebook tentang masalah yang terjadi mulai dari masalah scam, hacking, tips pencegahan hacking dan lainnya.
Mungkin anda berpikir bahwa Logging out sudah cukup, namun menurut banyak hacker log out saja tidaklah cukup
“… Logging keluar dari Facebook hanya deauthorizes browser Anda dari aplikasi web, sejumlah cookie (termasuk nomor rekening Anda) masih dikirim bersama untuk semua permintaan untuk Facebook.com. Bahkan jika Anda log out, Facebook masih tahu dan dapat melacak setiap halaman yang Anda kunjungi, “tulisnya dalam posting blog http://nikcub.appspot.com, Minggu seperti dinukil dari situs Security Management.
Dalam serangkaian diagram cookie browser – cookie bahwa sebagian dari kita mungkin jarang memeriksa dengan cermat – menunjukkan bahwa tidak semua orang cookie akan dihapus saat Anda log out.
“Cookie utama yang mengidentifikasi saya sebagai pengguna masih ada, meskipun saya melihat sebuah halaman log out. Log out permintaan masih mengirimkan sembilan cookie yang berbeda, termasuk cookie yang paling penting yang mengidentifikasi Anda sebagai pengguna Facebook, “tulisnya.
Pada dasarnya, mengunjungi situs yang mengintegrasikan Facebook, berarti situs apapun dengan “menyarankan kepada teman-teman” atau “berbagi” “seperti” atau tombol, bahkan saat log out, informasi Anda, termasuk ID penting, masih dikirim ke Facebook.
Dia terus menjelaskan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan beberapa account Facebook dari browser yang sama. Setiap kali dia log out, rekening palsu masih akan menerima saran-saran kepada teman akun utamanya. Entah bagaimana Facebook tahu bahwa account semua berasal dari browser yang sama.
“Ada implikasi serius jika Anda menggunakan Facebook dari terminal publik. Jika Anda login pada sebuah terminal publik dan kemudian tekan ‘log out’, Anda masih meninggalkan sidik jari yang telah login sejauh yang saya tahu, ini sidik jari tetap (dalam bentuk klue) sampai seseorang eksplisit menghapus semua Facebook cookie dalam browser. Mengasosiasikan sebuah ID account dengan nama sebenarnya dapat dengan mudah dihack – sebagai ID yang sama digunakan untuk mengidentifikasi profil Anda, “tulisnya.
Komentar pertama ubrilovic setelah posting blog ini berasal dari user bernama Gregg Stefancik yang mengidentifikasi dirinya sebagai insinyur yang bekerja pada sistem masuk Facebook.
“Kami belum melakukan pekerjaan yang kami bisa harus menjelaskan praktek cookie kita,” tetapi Facebook tidak tertarik dalam pelacakan pengguna di luar dari Facebook, katanya. Stefancik mengatakan cookies digunakan untuk membantu menyediakan pengguna dengan konten kustom dan keamanan.
Hacker dalam mengambil alih account anda dapat melalui cara phising, Phising Facebook merupakan cara yang paling sering digunakan dalam Facebook Hacking dengan mengirim Email palsu.
Intinya, Hacker mengirim sebuat email kepada anda yang seolah-olah merupakan email dari Facebook dan anda diminta untuk mengunjungi sebuah link/url/alamat situs atau melalui IM(internet messenger), misalnya Hacker masuk kesebuah room di YM(Yahoo Messenger) dan mempost sebuah link Facebook Pals serta cara lain untuk menghack account anda. Tetap Waspada..
Sumber Swat Online
